Minggu, 07 Februari 2010

Perenungan (Apololegetik).

Ketika satu tulisan yg telah dituangkan (misalnya dari pemahaman Alkitab), hingga tulisan itu mereka (yg tidak sepahan dengan kekristenan) jadikan bahan lelucon, apa kontribusi yg harus kita lakukan selain dari pada doa...? ? ?

-Phebe Alexander
Ya bertindak pak, reply tulisan itu...tapi kalo bisa pendekatannya netral dulu, supaya ga kejadian belom apa2 uda diserang duluan.


Eva Yolanda
selain doa ya tindakn.sikap kt n perilaku hdp kt hrslah menjd cnth hdp.agar nyata apa yg ditlskn didlm alktb.shg bukn lg menjd lelucn tp mengubhkan hdp sseorg dr yg tak ada menjd ada.jdlah berkt bg merk yg blm mengenal krsts.1 jìwa dìselmtkn seisi surga bsork sorai.amin.bsama ysus kt ckp melakukn sgl perkara.gbu

Bernike Sihombing Tentu juga perlu ada pembenahan dari dalam agar tulisan berikutnya tidak menambah lelucon bagi mereka.

Misalnya:

dalam membahas satu kata atau ayat dlm Alkitab tentu perlu dan sangat perlu dikomfirmasikan kembali pada teks aslinya (hebrew/Yunani) , sehingga apa yg sedang ditulis itu tidak menambah menjadi lelucon yg menghantam wibawa Alkitab....

Seringkali mereka bahkan banyak dari kalangan dalam sulit memahami Alkitab itu dapat ditinjau dari sisi illmu pengetahuan (umum)/ dapat dipahami dari sisi kepercayaan (agama) lain, itu karena tulisan2 atau pemahaman itu sering kali tidak dikonfirmasikan pada bahasa Aslinya (Hebrew/Greek), tetapi pada Alkitab terjemahan lain misalnya Inggris. hmm...benar2 menambah lelucon....! ! !

Ketika satu tulisan yg telah dituangkan (misalnya dari pemahaman Alkitab), hingga tulisan itu mereka (yg tidak sepahan dengan kekristenan) jadikan bahan lelucon, apa kontribusi yg harus kita lakukan selain dari pada doa...? ? ?1. Tentu juga perlu ada pembenahan dari dalam agar tulisan berikutnya tidak menambah lelucon bagi mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar